Langkah-langkah penyusunan soal HOTS (Higher Order Thingking Skills). Ada informasi bahwa mukai tahun 2019 program peningkatan karier dan kompetensi guru berubah nama dan materinya. Jika pada tahun 2016 program peningkatan karier dan kompetensi guru namanya Program Guru Pembelajar (GP), tahun 2017 dan 2018 namnya berganti menjadi Program Pengembangan Kompetensi Berkelanjutan (PKB), maka pada tahun 2019 ini namanya adalah Program Peningkatan Kompetensi Pembelajaran (PKP) Berbasis Zonasi. Modul-modul GP dan PKB hampir sama, yaitu untuk SD terbagi menjadi 10 Kelompok Kompetesi (KK) dari KK A sampai KK J, hanya saja ada sedikit penambahan pada modul PKB 2018, yaitu penyusunan soal US. Pada program PKP Berbasisi Zonasi ini materi lebih mangarah pada materi HOTS (Higher Order Thingking Skills) dan Kecakapan Abad 21.
Penyusunan Soal-Soal HOTS (Higher Order Thingking Skilss)
Pada kesempatan ini saya akan mengulas tentang langkah-langkah penyusunan soal-soal HOTS pada aspek penilaian pengetahuan (KI-3). Tapi sebelumnya perlu diketahui soal-soal HOTS tidak bisa diidentikkan dengan soal-soal sulit. Tapi soal HOTS merupakan instrumen pengukuran yang digunakan untuk mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi, yaitu kemampuan berpikir yang tidak sekedar mengingat (recall), menyatakan kembali (restate), atau merujuk yang tanpa melakukan pengolahan (recite). Soal-soal HOTS pada konteks asesmen mengukur kemampuan:
- transfer satu konsep ke konsep lain;
- memproses dan menerapkan informasi;
- mencari kaitan dari berbagai informasi yang berbeda;
- menggunakan informasi untuk menyelesaikan masalah; dan
- menelaah ide dan informasi secarea kristis
Akan tetapi soal-soal HOTS tidak berarti lebih sulit dari soal mengingat (recall). Soal-soal HO TS adalah soal-soal yang mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi seperti memecahkan masalah (problem solving), keterampilan berpikir kritis (critical thingking), keterampilan berpikir kreatif (creative thingking), kemamouan berargumen (reasoning), dan kemampuan mengambil keputusan (decision making).
Peningkatan Kompetensi Pembelajaran Berbasis Zonasi
- Menganalisis KD yang dapat dibuat soal-soal HOTS. Terlebih dahulu guru memilih KD yang dapat dibuatkan soal-soal HITS. Karena todak semua KD dapat dibuatkan soal HOTS.
- Menyusun kisi-kisi soal. Menyusun kisi-kisi soal berisi: 1) KD yang dipilih yang dapat dibuat Soal HOTS, 2) rumusan IPK, 3) materi poko terkait KD tersebut, 4) rumusan indikator soal, 6) penentuan level kognitif (C4, C 5, C6), dan 7) menentukan bentuk dan nomor soal
- Memilih stimulus yang menarik dan kontekstual. Ciri soal HOTS adalah adanya stimulus dalam soal yang menggiring siswa untuk berpikir. Selain itu soal harus kontekstual dengan kehodupan nyata siswa dan mutakhir (kekinian)
- Menulis butir pertanyaan sesuai dengan kisi-kisi soal. Butir-butir soal harus sesuai dengan kaidah penulisan soal. Kaidah penulisan soal HOTS agak berbeda dengan kaidan penulisan soal umumnya. Perbedaannya terletak pada aspek materi, sedangkan aspek konstruksi dan bahasa relatif sama.
- Membuat pedoman penskoran (rubrik) atau kunci jawaban.
Demikian yang dapat saya tuliskan terkait langlah-langkah penyusuna soal HOTS . Semoga ada manfaat bagi rekan guru semua dalam meningkatkan kompetensi dan mengikuti perkembangan dunia pendidikan.
Salam Edukasi
Foedins_Thea
Posting Komentar