Belajar Matematika Perkalian, Pembagian, dan Kelipatan dengan Metode TARJAN. Selamat berjumpa lagi sahabat guru. Kali ini saya akan memperkenalkan suatu metode metode inovatif untuk membantu menanamkan dan memahamkan konsep perkalian, pembagian, dan kelipatan yang disebut dengan Metode TARJAN (Talaran Jari Tangan). Jika melihat tagihan kurikulum di sekolah dasar, perkalian dan diperkenalkan di kelas 2 SD, dan pembagian diperkenalkan di kelas 3 SD. Sedangkan kelipatan diperkenalkan di kelas 4 SD.
Dalam kenyataannya banyak siswa kelas 3, 4, 5, bahkan ada siswa kelas 6 SD yang masih belum menguasai betul perkalian dan pembagian. Padahal seluruh konsep matematika tidak akan dikuasai oleh siswa jika konsep dasar matematika belum dikuasai dengan benar. Konsep dasar matematika hanya ada 4 konsep, yaitu penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian atau sering disebut KABATAKU (Kali, Bagi, Tambah, Kurang).
Belajar Cepat Perkaliian, Pembagian dan Kelipatan dengan Mateode TARJAN
Sahabat guru jika kita mengenyam sekolah dasar pada era tahun 70 - 80, masih ramai di kelas 2 - 4 siswa dengan dipandu guru menghafal perkalian dari perkalian 1 sampai 10 yang dikenal dengan sistem talaran. Akan tetapi sedikit sekali sekarang kelas 2 - 4 terdengar talaran perkalian tersebut. Memang siswa harus menguasai konsep perkalian dari sebuah konsep yang digiring oleh guru bahwa perkalian merupakan penjumlahan berulang. Contoh 4 x 2 adalah 2 + 2 + 2 + 2 = 8. Untuk pembagian juga siswa harus mengetahui konsep pembagian itu dari kebalikan perkalian, contoh 8 : 4 = berasal dari 4 x ... = 8, nah baru siswa mengetahui isinya. Atau bisa juga dari pngurangan berulang, bahwa 8 : 4 = 8 - 4 = 4 - 4 = 0, disitu angka 4 nya ada 2, jadi 8 : 4 = 2. Akan tetapi, kenyataan di kelas masih banyak siswa kelas 2 - 5, bahkan kelas 6 masih lama untuk menentukan hasil perkalian kurang dari 10.
Metode TARJAN (Talaran Jari Tangan) dapat menjadi solusi membantu pemahaman sekaligus menanamkan konsep perkalian dan pembagian serta kelipatan. Siswa menyebutkan hasil perkalian yang sekaligus kelipatan suatu bilangan dengan mengangkat jari tangan.
Metode TARJAN dalam Perkalian dan Kelipatan
Contoh talaran perkalian konvesnional, perkalian 4:
1 x 4 = 4
2 x 4 = 8
3 x 4 = 12
dst
Sahabat guru tentunya talaran tersebut saya yakin masih relevan saat ini untuk mempercepat siswa memahami perkalian selain sahabat guru menanamkan konsep perkalian yang merupakan penjumlahan berulang. Akan tetapi kelihatannya memakan waktu yang lama, dan siswa cape menyebutkan satu persatu talaran perkalian tersebut.
Dengan Metode TARJAN siswa digiring untuk memahami/menghafal sekaligus menanamkan konsep perkalian serta kelipatan melalui jari tangan.
Metode TARJAN (Talaran Jari Tangan) dapat menjadi solusi membantu pemahaman sekaligus menanamkan konsep perkalian dan pembagian serta kelipatan. Siswa menyebutkan hasil perkalian yang sekaligus kelipatan suatu bilangan dengan mengangkat jari tangan.
Metode TARJAN dalam Perkalian dan Kelipatan
Contoh talaran perkalian konvesnional, perkalian 4:
1 x 4 = 4
2 x 4 = 8
3 x 4 = 12
dst
Sahabat guru tentunya talaran tersebut saya yakin masih relevan saat ini untuk mempercepat siswa memahami perkalian selain sahabat guru menanamkan konsep perkalian yang merupakan penjumlahan berulang. Akan tetapi kelihatannya memakan waktu yang lama, dan siswa cape menyebutkan satu persatu talaran perkalian tersebut.
Dengan Metode TARJAN siswa digiring untuk memahami/menghafal sekaligus menanamkan konsep perkalian serta kelipatan melalui jari tangan.
Contoh pada perkalian 4, langkah-langkahnya:
Metode TARJAN dalam Pembagian
Pembagian adalah kebalikan dari perkalian, juga merupakan pengurangan berulang. Dalam konsep perkalian menggunakan metode TARJAN caranya sama dengan perkalian hanya saja setelah sampai pada bilangan yang dibagikan berhenti.
Contoh: 42 : 6 = ...
Caranya adalah:
- Mengepalkan kedua tangan (jari tangan di tekuk)
- Mengangkat 2 jari dari jari tangan kiri/kanan (bebas mana yang akan dibuka duluan) dan menyebutkan "4".
- Mengangkat 2 jari tangan dengan menyebutkan "8" (4 + 4)
- Mengangkat 3 jari tangan dengan menyebutkan "12" (4 + 4 + 4)
- Mengangkat 4 jari tangan dengan menyebutkan "16" (4 + 4 + 4 + 4)
- dst sampai tak hingga (kalau jari tangannya banyak he he)
Di atas adalah menghafalkan perkalian 4, tetapi sekaligus menanamkan konsep perkalian 4, yaitu dari penambahan dengan bilangan 4 juga merupakan kelipatan dari 4.
Metode TARJAN dalam Pembagian
Pembagian adalah kebalikan dari perkalian, juga merupakan pengurangan berulang. Dalam konsep perkalian menggunakan metode TARJAN caranya sama dengan perkalian hanya saja setelah sampai pada bilangan yang dibagikan berhenti.
Contoh: 42 : 6 = ...
Caranya adalah:
- Gunakan perkalian/kelipatan 6 (bilangan pembagi)
- Kepalkan jari-jari kedua tangan.
- Mengangkat 1 jari dan menyebutkan "6"
- Mengangkat 2 jari dan menyebutkan "12"
- Mengangkat 3 jari dan menyebutkan "18"
- Mengangkat 4 jari dan menyebutkan "24"
- Mengangkat 5 jari dan menyebutkan "30"
- Mengangkat 6 jari dan menyebutkan "36"
- Mengangkat 7 jari dan menyebutkan "42"
42 merupakan bilangan yang dibagi, perkalian/kelipatan 6 merupakan bilangan pembagi dan 7 jari yang diangkat adalah hasil dari pembagian 42 ; 6, yaitu 7.
Perhatikan gambar di bawah ini:
Cara Belajar Pembagian dengan Metode TARJAN
Demikian sahabat guru yang dapat saya bagikan tentang Metode TARJAN dalam Pemahaman dan Penanaman konsep perkalian, pembagian dan kelipatan. Semoga dapat membantu permasalahan dalam menanamkan konsep perkalian di kelas sahabat guru.
Lain kesempatan saya akan bagikan juga metode/model/media inovatif lain yang dapat membantu dalam mengatasi permasalahan pembelajaran. Selain itu, saya akan bagikan juga beberapa cara cepat berhitung.
By: Foedins_Thea
Posting Komentar