Laporan Pelaksanaan Coaching dan Bukti Dukung pada Pengembangan Kompetensi Kinerja Guru di PMM
Assalamu'alaikum Bapak/Ibu.
Apa kabar semuanya, semoga kita diberikan kesehatan dan terus semangat dalam menjalankan tugas sebagai amanah dan kewajiban. Masihkan Bapak/Ibu berkutat dengan segala hal yang berkaitan dengan pengelolaan kinerja guru dan kepala sekolah di PMM? Masihkah kebingungan tentang bentuk laporan-laporan pengembangan diri di pengelolaan kinerja guru di PMM? Kali ini admin akan membagikan contoh laporan pelaksanaan coaching sebagai bukti dukung pengembangan diri di pengelolaan kinerja guru melalui PMM selain sertifikat.
Contoh Laporan Coaching sebagai Bukti Dukung Pengembangan Diri di PMM
Tujuan coaching adalah untuk memahami dan mendalami potensi-potensi coachee dengan menggunakan pertanyaan-pertanyaan pemantik yang mampu mendorong coachee mengungkapkan potensi dirinya dengan maksimal. Coaching yang dilaksanakan oleh pengawas sekolah dengan kepala sekolah bertujuan untuk mendalami potensi kepala sekolah dalam menyelesaikan permasalahan manajemen pengelolaan sekolah dan potensi kepala sekolah dalam mengembangkan sekolah. Sedangkan coaching yang yang dilakukan oleh kepala sekolah dengan guru bertujuan untuk memahami, mendalami, dan mendorong potensi guru dalam menyelesaikan masalah pembelajaran serta mendorong guru dalam meningkatkan kompetensi pembelajaran melalui potensi yang ada pada gurunya.
Seorang coach dalam pelaksanaan coaching hanya menyampaikan pertanyaan-pertanyaan pemantik saja tidak menjawab pertanyaan yang diajukan. Seorang coach harus memiliki kompetensi: 1) menjadi pendengar aktif, 2) mengajukan pertanyaan yang berbobot, dan 3) memberdayakan coachee.
Salah satu metode percakapan coaching adalah Alur TIRTA. Alur percakapan coaching TIRTA dengan semangat merdeka belajar yang mendorong untuk berpikir paradigma baru. Alur coaching TIRTA adalah:
- TUJUAN: Sebelum pelaksanaan coaching, coach dan coachee menyepakati tujuan yang dibicarakan pada saat coaching.
- IDENTIFIKASI: Coach melaksanakan identifikasi pemetaan situasi yang sedang dibicarakan yaitu dari jawaban coachee.
- RENCANA: Pengembangan ide atau alternatif solusi untuk rencana yang akan dibuat oleh coachee.
- TANGGUNG JAWAB: Coachee membuat komitmen atas hasil yang ingin dicapai dan menentukan rencana tindak lanjutnya.
Nah Bapak/Ibu hebat di atas adalah gambaran singkat bagiamana pelaksanaan coaching dengan model TIRTA. Semoga dapat memberi manfaat bagi Bapak.Ibu.
Dalam pengelolaan kinerja di PMM Bapak/Ibu dapat memilih beberapa pengembangan kompetensi sebagai Rncana Hasil Kerja (RHK) diantaranya laporan coaching, mentoring yang dibuktikan dengan bukti dukung sertifikat dan laporan dengan besaran poin 12 untuk coach dan 4 poin untuk coachee.
Mungkin Bapak/Ibu penasaran siapa yang mengeluarkan sertifikat coaching? Yang membuat sertifikat coaching adalah kepala sekolah dengan dokumen tambahan laporan pelaksanaan coaching dan poto dokumen pelaksanaan coaching.
Bagaimana bentuk laporan pelaksanaan coaching tersebut? Saya akan membagikan contoh laporan pelaksanaan coaching Bapak/Ibu tinggal klik link berikut.
Demikian contoh laporan pelaksanaan coaching yang dapat admin bagikan semoga bermanfaat. Jangan lupa pantau terus www.portaledukasidikdas.com untuk mendapatkan contoh laporan lain.
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
Salam Pendidikan: Pudin, M.Pd.